Semenjak terbitnya Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, Dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan termasuk Mendorong percepatan penayangan produk dalam negeri dan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi pada Katalog Sektoral/Katalog Lokal, maka untuk pemilihan penyedia diprioritaskan dilakukan secara epurchasing. Namun semenjak terbitnya Keputusan Kepala LKPP Nomor 177 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Katalog Elektronik dan adanya Keputusan Deputi Nomor 10 tahun 2024 tentang penonaktifkan ekatalog versi V , maka penyedia katalog yang sudah menayangkan produknya di ekatalog versi 5 wajib menayangkan produknya ke ekatalog V6.

Tentu banyak hal yang harus dipersiapkan penyedia katalog dan sekaligus memahami secara administrasi dan teknis agar dapat Kembali transaksi di E-Katalog Versi 6, Untuk pekerjaan kontruksi, maka kehadiran E-Katalog Versi 6 belum secara keseluruhan dapat memfasilitasi pembelian lewat katalog elektronik sperti halnya dapat melalui E-Katalog Versi 5, maka dari itu dalam pengadaan pekerjaan konstruksi, maka agar menggunakan metode non epurchasing.

Memahami penyusunan dokumen penawaran dan memahami keseluruhan proses pemilihan penyedia konstruksi tentu juga menjadi hal utama yang wajib dipahami oleh penyedia konstruksi atas secara komprehensif, kami dari Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia melalui kerjasama pelaksanaan oleh PT. Pilar Pradana Persada Internasional, mengundang Bapak/Ibu sebagai peserta aktif untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Pengadaan Barang/Jasa dengan tema:

BIMBINGAN TEKNIS
“IMPLEMENTASI E-KATALOG V.6 PENYEDIA DAN PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARAN PEKERJAAN KONSTRUKSI”

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal Kegiatan : Kamis s.d. Jumat / 30-31 Januari 2025
Waktu : 08.00 – 17.00 WITA
Tempat : Hotel The One Legian – Bali
Jl. Legian No. 117, Kuta