Pemanfaatan Katalog Elektronik dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pemanfaatan teknologi digital dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, seperti Katalog Elektronik, menjadi sebuah keniscayaan saat ini. Skema pengadaan berbasis lokapasar (e-marketplace) diyakini dapat mempermudah pelaksanaan pengadaan pemerintah baik dari sisi penyedia maupun pemerintah, terutama dalam sektor konstruksi.

Melalui pelaksanaan katalog elektronik sektor konstruksi, Pemerintah diharapkan dapat mendorong industri jasa konstruksi untuk memanfaatkan alternatif metode pemilihan E-Purchasing. Dengan katalog, pelaku usaha dapat belajar beradaptasi dengan teknologi dan mendukung percepatan penggunaan Produksi Dalam Negeri, sesuai dengan tujuan pengadaan barang/jasa pemerintah.

Bimbingan Teknis Pengadaan Barang/Jasa 2024

Untuk meningkatkan kompetensi SDM pelaku pengadaan, kami dari Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia melalui kerjasama dengan PT. Pilar Pradana Persada Internasional dan CV. Dharma Widya Manajemen Training & Consulting mengundang Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis dengan tema:

“Peningkatan Kompetensi PBJ dan Outbound Activity”

Informasi Kegiatan:

•  
• Hari/Tanggal: Kamis s.d. Jumat, 17-18 Oktober 2024
• Waktu: 08.30 – 17.00 WITA
• Tempat: Hotel J4 Legian, Jl. Legian No. 74, Kuta 80361, Bali

Keunggulan E-Purchasing dalam Pengadaan

Pengadaan sebagai katalisator pembangunan nasional dan daerah dituntut dilaksanakan dengan proses yang cepat dan aman bagi pelaku pengadaan. Metode E-Purchasing merupakan salah satu metode pemilihan penyedia yang memberikan akses yang lebih luas kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi untuk menggunakan produk dalam negeri.

Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 mengenai percepatan penggunaan produk dalam negeri. Pemerintah juga menetapkan nilai transaksi E-Purchasing minimal 30% dari total belanja pengadaan yang dilakukan melalui katalog elektronik dan toko daring.

Proses Pembelian Melalui E-Purchasing

Pembelian melalui Katalog Elektronik, atau yang dikenal dengan E-Purchasing, merupakan tata cara pembelian barang/jasa secara elektronik. E-Purchasing dapat dilaksanakan dengan metode negosiasi harga dan mini kompetisi.

Untuk memastikan penggunaan katalog elektronik yang optimal, perlu diimbangi dengan sumber daya manusia yang terlatih. Pemahaman komprehensif tentang proses persiapan hingga serah terima hasil pekerjaan sangat penting untuk pelaksanaan pengadaan secara elektronik melalui katalog ini.